Langsung ke konten utama

Postingan

Anomali dan Redudansi

Anomali  merupakan masalah yang timbul pada tabel, pada saat akan dimanipulasi, misalnya seperti ketidakkonsistenan data dan data hilang ketika data lain dihapus. Ada pun bentuk pada Anomali sebagai berikut : Anomali Penambahan (Insert Anomaly) , terjadi pada saat penambahan data hendak dilakukan ternyata ada elemen data yang masih kosong dan elemen data tersebut diperlukan untuk proses penambahan. Contoh : Anomali Pengubahan (Update Anomaly) , terjadi apabila dilakukan pengubahan pada sejumlah data yang duplikasi tetapi tidak seluruhnya diubah. Contoh : Anomali Penghapusan (Delete Anomaly) , terjadi apabila ada suatu record yang tidak terpakai dihapus mengakibatkan data yang lain hilang atau terhapus. Contoh : Redudansi (Redudancy), munculnya data yang berulang kali pada suatu tabel / relasi yang semestinya tidak diperlukan. misalnya kerangkapan data yang dapat terjadi : - Kerangkapan data dalam satu file - Kerangkapan data dalam beberapa file.
Postingan terbaru

Normalisasi

Normalisasi -->  merupakan suatu proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan dan normalisasi juga merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data yang mengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik. Tujuan Normalisasi : 1. Untuk menghilangkan kerangka data 2. Untuk mengurangi kompleksitas 3. Untuk mempermudah pemodifikasian data. Proses Normanisasi : 1. Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persayratan tertentu ke beberapa tingkat. 2. Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyartan tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhanan sampai memenuhi bentuk yang optimal. Tahapan Normalisasi : Tahap dimulai dari tahap paling ringan (1NF) hingga paling ketat (5NF) biasanya hanya sampai pada tingkat 3NF atau BCNF karena sudah cukup memadai untuk menghasilkan tabel - tabel yang berkualitas baik. urutannya :  1NF, 2NF, 3

Blog 7 - TRANSFORMASI

TRANSFORMASI           Yaitu perubahan dari suatu bentuk ke bentk lain, komponen pada ERD di transformasikan kedalam bentuk tabel yang merupakan komponen utama pembentuk basis data. TRANSFORMASI UMUM           Aturan umum dalam pemetaan model data digambarkan dengan E - R menjadi basis data fisik, contoh nya sebagai berikut : TRANSFORMASI UMUM (1 : 1)           Relasi 1 : 1 ini dihubungakan dalam dua buah himpunan entitas akan dipresentasikan dalam bentuk penambahan atribut - atribut relasi ke tabel yang mewakili salah satu dari kedua himpunan entitas. TRANSFORMASI UMUM (1 : N)           Pada 1 : N (satu ke banyak) akan menghubungkan dua buah himpunan entitas dalam bentuk pemberian atribut key dari himpunan entitas pertama  ke tabel yang mewakili himpunan entitas kedua. berikut contoh  nya : TRANSFORMASI UMUM (N : M)           Relasi dengan derajat N : M (banyak ke banyak) yang menghubungkan dua buah himpunan entitas akan dipresentasikan ke dalam tabel khusus yang memiliki field yaitu

Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) 1. Entity, adalah objek data yang utama dimana informasi dikumpulkan. Biasanya menunjukan orang, tempat, benda atau kejadian yang bersifat informasional. 2. Relationships, Mengambarkan hubungan antara satu atau lebih entity, yang digambarkan dalam bentuk diamond. Biasanya menunujukkan hubungan : one – to – one, one – to – many dan many – to – many. 3. Attributes, adalah karakteristik yang ada di dalam entity, yang menghasilkan deskripsi detail mengenai entity. Contoh di dalam ERD perpustakaan nama mahasiswa, nomor mahasiswa, alamat mahasiswa dll. Ada 2 tipe atribut : - Sebagai Identifier : digunakan untuk menetapkan bagian yang unik dari sebuah entity, disebut juga atribut key. - Sebagai Descriptor : untuk menspesifikasikan karakteristik yang non – unik dari bagian entity. ERD Versi Chen Pada dasarnya ERD versi chen sama seperti gambar komponen – komponen yang sebelumnya kita bahas. Per

BLOG 3 - Rangkuman : Analisis & Perancangan Basis Data

Rangkuman : Analisis & Perancangan Basis Data > Perancangan Basis Data : adalah proses untuk menentukan isi dan pengaturan data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem. > Database Development Lifecycle : Dalam merancang database ada tahapan - tahapan yang harus dilakukan, dan tahapan itu disebut Database Development Lifecycle dan sebagai berikut :     a. Database Development Lifecycle - 1       1.     Database Planning, Menentukan tujuan database yang akan dibuat, gambaran secara luas seperti bagaimana nantinya pengumpulan data, design dan format. Pada tahap pertama pun harus ditentukan Mission Statement (Visi atau tujuan database dibuat, yang dapat diutarakan dalam pernyataan) dan Mission Objectives (Misi atau apa yang bisa dilakukan oleh database, yang dapat dinyatakan dalam point - point database tersebut)          2.     System Definition, Sebuah database pasti memiliki user atau view, pada tahapan ini user view akan diidenfikasikan dan ditentukan per